Polri Peduli Kedukaan, Polsek Plampang Bantu Pemakaman Warga

    Polri Peduli Kedukaan, Polsek Plampang Bantu Pemakaman Warga

    Sumbawa NTB - Wujud kedekatan dengan warga masyarakat, Sejumlah Personel Polsek Plampang turut hadir melaksanakan takziah ke rumah salah satu warga yang tengah mengalami kedukaan di Dusun Pisang Kemang, Desa Sepakat, Kecamatan Plampang, Jumat (16/08/24) pagi.

    Dalam kegiatan itu, selain melaksanakan takziah Personel Polsek Plampang juga membantu proses pemakaman meninggalnya Almarhum Burhanuddin , dengan ikut mengawal dan mengusung keranda sampai ke peristirahatan terakhir di TPU setempat.

    Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi SH, S.IK, M.AP., melalui Kapolsek Plampang IPTU Harirustaman SH., mengatakan bahwa Personel Polsek Plampang melaksanakan kegiatan dalam bentuk Patroli Polri Peduli Kedukaan kepada warga masyarakat yang meninggal dunia.

    Lanjut Kapolsek bahwa kegiatan Polri Peduli Kedukaan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada masyarakat.

    "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang tengah berduka, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bantuan dalam prosesi pemakaman" ucap Kapolsek.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga turut mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga Almarhum, “Mewakili jajaran Polsek Plampang, kami menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisiNya dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan dan keikhlasan.” Pungkasnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sat Samapta Polres Sumbawa Intesifkan Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Sebulan Jadi Buronan Tim Puma Ringkus Pelaku...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami